yurika

yurika
hanya allah yg mngetahuiny... Manusia hanya bsa berencana.... tp tuhanlh yg ngatur semuanya....

Sabtu, 21 Mei 2011

AYAH KENAPA PERGI

Kenapa engkau pergi di saat umurku masih kecil,,,

Apakah engkau tidak mengerti betapa terpuruknya aku saat ini ,,

Apakah engkau tidak mengerti aku ingin bahagia bersamamu,,,

Apakah engkau tidak mengerti akan perasaanku saat ini,,,

Apakah engkau tidak mengerti akan kerinduanku saat ini,,,

Apakah engkau tidak mengerti betapa sakitnya ketika aku tau engkau pergi meninggalkan aku,,,

Apakah engkau tidak mengerti aku tak ingin kita berpisah,,,aku tak ingin jauh darimu,,,aku tak ingin menjalani hidup ini tanpa hadirnya dirimu di sampingku,,,



Ayah,,,

Sungguh bagiku hidup ini terasa berat untuk di jalani,,,

Sungguh bagiku hati ini sulit untuk menerima semua kenyataan ini,,,



Ayah,,,

Harusnya engkau mengerti dengan semua ini,,,

Harusnya engkau mengerti betapa kesepiannya ibu tanpa hadirmu,,,

Harusnya engkau mengerti betapa berat beban ibu untuk mengasuhku dari kecil sampai sekarang,,,

Harusnya engkau juga mengerti betapa tegarnya ibu saat kau putuskan harapannya,,,



Ayah,,,

Aku selalu iri melihat orang lain mempunyai kelauarga yang utuh,,,

Aku selalu malu ketika ditanya orang lain tentang keberadaanmu saat ini,,,

Aku selalu sakit ketika rindu ini selalu menghantu,,,

Apakah engkau tak sadar tentang kehidupan yg kami jalani,,,

ayah dengarlah curahan hatiku.....

Jumat, 06 Mei 2011

PERGILAH

Pergilah..

tinggalkan aku.. !!!
meskipun rindu ini masih membiru..
dan lupakan..!!
meskipun aku tau itu berat buatmu..
lupakan semua asa antara kita..
semua mimpi tentang mahligai indah yang kelak akan kta bina..

biarkan aku disini terpuruk tak berdaya..
dengan sejuta sesak dalam dada..
demi bahagiamu..
aku rela menapaki hari-hariku tanpamu lagi..

Pergilah…
kejar mimpimu..
karna denganku kamu tak bisa!!
biarlah semua tentang kita akan kututup rapat
dan kusimpan di relung hatiku yang paling dalam..

cantikaoctary@yahoo.co.id

diam

Lelah…..
Jika nyatanya yang kulakukan adalah percuma.
Lelah…..
Jika ternyata smua perasaan ini adalah maya.
Lelah…..
Jika akhirnya sgalanya tak pernah ada.

Jika tahu.. apa bisa?
Merubah jalan hidup yang memang sudah menjadi takdir.
Setelah itu.. apa mungkin?
Membuat sgalanya terlihat begitu mudah.
Selain itu.. apa dapat?
Sgala rasa yang tercipta tetap ada sampai akhirnya kematian tiba dihadapannya,
dan menjemputnya kembali menghadap yang maha kuasa.

Sebenarnya.. aku ragu..
Ragu mengiyakan tiap janji yang dia berikan.
Sesungguhnya.. aku takut..
Takut akan perginya menghancurkan sebagian dari hidupku,
dan merampas sebagian napas yang kumiliki.
Semestinya.. sgala rasaku ini..
Tak kurasa jika benar dia tetap akan bersamaku sapai akhir hayatku nanti.

Kau ciptakan dia..
buat dia istimewa dimataku.
buat dia indah dalam bayang pikiranku.
dan kemudian kau rampas sebagai pengganti kekecewaanmu pada yang lain.

Adil…
Adilkah yang kau lakukan ini?.
kau buat hati ini tersayat sakit.
kau hancurkan senti demi senti tulang dalam tubuh ini.
kau renggut hati tak berdosa yang baru saja merasakan cinta.

Adilkah ini? kau pikir..
aku rela melihatnya?
merasakan patahnya dan hancurnya tubuh tak berdayaku.
merasakan hancurnya hati yang mulai kau renggut dari tubuhku.

Apa bisa? kau kembalikan..
kembalikan semua yang kau rampas dari diriku.
sgala perasaan indah yang dulu kurasa.
perasaan bahagia yang dulu melewati tiap rongga hidupku.
harum yang melewati tiap inchi napas panjang ku.
hangat tubuh yang meresap dalam relung-relung tulang tubuku.

kau bertanya.
kau meminta jawabanku.
relakah aku akan smua ini?.

Diam..
hanya diam yang dapat kuberikan sebagai pengganti jawaban yang kau minta.
aku tak dapat berpaling.
tak dapat juga menatap wajahmu layak menantang kau didepan mukamu.

Aku diam.
berdiri mematung.
memikirkan jawaban yang mestinya aku berikan.
menatap relung hati yang mulai kosong dan hancur.
tak dapat merasa.

Adil?.
aku bertanya dalam diri ini.
apa adil?.
jika smua yang kupunya direnggut hanya dalam satu sentakan tiupan napasnya.
masih diam.
merasakan jariku mulai membeku.
membentur pikiran-pikiran dalam kepalaku yang bundar dan berambut ini.

Aku masih berpikir.
ketika kulihat kau mulai bosan menunggu.
jawaban ku hanya diam.
diam yang membosankan.
yang membuat diri ini tak beda dengan kematian.
termenung menunggu otak ini bekerja.

Aku tahu!.
sgalanya mulai jelas.
ketika dengan kesal kau tampakan wajah dia yang kucinta.
yang kau ambil seenaknya.
hanya karena kekecewaanmu pada yang lain.

Aku marah.
tapi dalam diam diriku.
aku kesal.
masih dalam diam ini.
aku cemberut.
dalam tangis yang mulai membentuk dipipi wajahku.
aku berteriak.
dalam pilu hati yang kosong dan hancur.
kau masih menunggu jawaban ku.
diam memperlihatkan wajah kesakitan dia yang kucinta.

Aku mulai pilu.
hati mulai hancur.
jiwa ini perlahan runtuh.
tak dapat membentengi diri dengan ketabahan lagi.
tak dapat melindungi diri dengan keikhlasan lagi.
tak dapat membuat wajah ini polos tak bergeming lagi.
aku mulai menitikan sisa-sisa debu penantian.
merelakan yang terakhir jatuh untuk dia yang kucinta.

cantikaoctary@yahoo.co.id

“Tanpa Kata”

seiring waktu berjalan,
tatkala gelap itu hadir..
selama nafas berhembus,
seolah terhanyut dalam belaian..
terpaku menghadang angin..
terkoyak sesuai berucap..

tatkala indah saat bersambut..
seringan udara yang mengosongi rongga dada..
selega angan yang menerawang jauh,
menembus batas kenyataan..

berdiri, laksana gunung tinggi menjulang..
menatap jauh angkasa,
menebar sukma di ujung senja..

teguh.. tegar.. tabah..

lalu terduduk..
lalu tertunduk..
kosong..
tanpa kata..

miss you

“Rindu yang Menyiksa”

saat malam datang
bayangmu menghampiriku..
saat pagi datang
senyummu menghampiriku..
saat ku pandangi langit yang biru nan indah
diriku terbayang-bayang canda tawamu..

setiap saat..
seiap hari..
setiap waktu..
setiap detik..
dirimu selalu hadir dalam hidupku..

semakin lama ku jauh darimu
semakin dalam rindu ini padamu..
semakin inginku melupakanmu
semakin besar cintaku padamu..
rindu ini..
semakin lama semakin menyiksaku..
inginku..
bersamamu lagi seperti dulu..

kapankah senyummu menjadi milikku lagi?
kapankah ku lihat canda tawamu lagi?
kapankah aku bisa bersamamu lagi?
dan,,
kapankah ku bisa melhatmu kembali?

dalam puisi ini
inginku sampaikan rinduku padamu..
aku rindu padamu..
I MISS U

Kamis, 05 Mei 2011

di mana jejak mu

dalam nelangsa hayalku ada hadirmu menyapaku,

aku tersenyum ceria karena engkaupun tersenyun,,

namun sedetik kemudian engkau pergi

membawa senyum yang belum sempat kunikmati …

aku tidak tau kenapa begitu cepat engkau berlalu

dan membawa senyum itu pergi..

aku juga bingung kenapa engkau tebarkan senyum

lalu kaupun pergi tanpa sepatah kata terucap..

kemana aku akan mencari dirimu

dalam remang remang cahaya yang membawa langkahmu..

kemana aku harus mengadu karena engkau tak meninggalkan jejak

haruskah aku berteriak agar alam semesta membantuku mencari langkahmu?????….

aku juga tidak tau apakah senyum manismu itu

adalah senyum perpisahan atau senyum terakhir buaatku..

apa salahku

bintang bukanlah yang terindah

tapi mengapa selalu engkau kagumi

laut bukanlah yang terluas

tapi mengapa selalu engkau pandangi



aku ....... juga bukan yang terbaik

tapi selalu mengharapkanmu

memang tak ada yang kupunya

selain sepenggal sayang yang teruntuk padamu



aku bukanlah batu keras namun terpecahkan oleh air

aku juga bukan air yang disirnakan oleh api

bahkan aku juga bukan api yang padam oleh air

aku adalah perindu hatimu yang tak terpatahkan



nyawaku boleh kau ambil

ragaku boleh kau siksa

rampaslah...... rampaslah jika itu memang perlu

tapi mengapa kau masih tak mencintaiku



jelekkah aku? hinakah aku? miskinkah aku

benar jika kau lihat itu ragaku

tapi ketika engkau coba untuk memeriksa hatiku

kau akan temukan betapa semua yang engkau butuhkan

untuk bahagia ada padaku

tapi kau tetap begitu.

tak perduli padaku....